Cara Merawat Burung Merpati Yang Sakit

burung merpati sakitBagi Anda penggemar burung merpati, tentu Anda sudah mengalami dan mengetahui tentang mengapa burung merpati Anda tersebut tidak fit dalam beberapa hari kemudian temboloknya menjadi bengkak. Umumnya burung dalam kondisi tersebut akan tampak seperti bola dengan bulu kepala berdiri.

Kemudian, jika Anda perhatikan secara seksama bahwasannya makanannya yang kemarin diberikan masih belum habis dan masih tersisa di tembolok. Nah, bagi Anda yang menemukan ciri-ciri burung Anda di atas, anda dapat mengobatinya dengan cara menekan tembolok burung tersebut secara pelan-pelan, maka akan ada seperti gas yang dihembuskan keluar paruh  burung atau gassy crop tersebut berbau.

Burung dengan sour crop akan mudah sekali muntah oleh  beberapa rangsangan baik itu rangsangan cahaa maupun rangsangan gerakan. Selain itu, burung pun akan  mudah sekali haus (polydipsia) dan minum banyak, kemudian tinjanya menjadi encer, berwarna putih, berwarna hijau pekat sekali, dan bahkan burung pun kehilangan nafsu makan.

Nah, untuk lebih jelasnya, kami akan menjelaskan kepada Anda satu persatu mengapa hal tersebut bisa terjadi.

  • Sour Crop bukanlah penyakit utama burung merpati, tetapi sour crop merupakan mekanisme pertahaban diri burung merpati karena terserang penyakit Adapun sistem kerjanya yaitu tembolok akan di blok secara otomatis oleh mekanisme pertahanan merpati tersebut sehingga tidak ada satupun makanan yang akan diteruskan ke profentriculus dan gizzard (organ pencernaan setelah semua makanan selesai dihaluskan di dalam tembolok).
  • Pada saat burung merpati terserang sour crop maka burung akan mudah haus dan ia banyak minum. Hal tersebut dikarenakan  salah satu mekanisme pertahanan  hidup merpati, karena pada saat terserang sour crop tidak ada satu pun makanan yang akan diteruskan ke  profentriculus dan gizzard, sehingga semua hanya tertahan di tembolok. Dengan adanya proses perubahan ini telah memaksa burung merpati untuk menggunakan cadangan energy  sebagai sumber tenaga  selain karbohidrat. Cadangan energy yang dimaksud adalah protein dan lemak. Kedua senyawa tersebut akan membentuk glikogen (glikoneogenesis) dan kemudian dipecah menjadi ATP (energy)  melalui proses yang disebut glikoneolisis. Dengan adanya proses ini, maka menyebabkan asupan air pada burung merpati akan meningkat. hal tersebut dikarenakan sifat glukosa akan menarik air. Dengan begitu burung akan menjadi kurus.
  • Pada saat burung merpati sakit, maka ia akan mengeluarkan tinja cair dan berwarna hijau. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya makanan yang dicerna oleh burung merpati sehingga akan memaksa burung merpati untuk menggunakan mekanisme Glikoneolisis yang berakibat pada produk siswa pyruvat dan laktat ikut terbuang melalui tinja dan urine. asam pyruvat dan laktat yang ikut terbuang tersebut juga telah tercampur dengan bilirubin (bahan dari empedu untuk mengurai lemak) yang mana pada mekanisme normal akan diubah menjadi stercobikinogen (berwarna cokelat kekuningan) oleh bakteri.  Pada kasus tersebut , bilirubin tidak diubah menjadi stercobillinogen. hal tersebut dikarenakan bakteri tidak menemukan bahan pertumbuhan yang mereka butuhkan untuk hidup sehingga berakibat pada warna tinja berwarna hijau kental.

Adapun cara menyembuhkan burung merpati yang sakit tersebut yaitu dengan cara mengisolasikan burung merpati pada kandang yang terpisah jauh dari kandang merpati lainnya. Selain itu cara lainnya yaitu:




  • Anda bisa melakukan reverse tubing atau draining technique
  • Anda puasakan  burung merpati Anda 1 hari 1 malam. Nah, cara ini jika dipakai untuk  burung merpati Anda yang sudah terlanjur kurus , maka kemungkinan besar akan mati.
  • Jangan Anda sediakan makanan atau minuman dalam kandang isolasi
  • Dalam masa puasa dan selama 5- 7 hari, Anda berikan 1 tetes nystatin 2x sehari , trimecyn 1x sehari dan metronidazole 100mg 1x sehari.
  • Setelah  burung merpati Anda puasa 1 hari 1 malam dengan menggunakan teknik tube feeding , Anda masukan makanan cair yang dapat dibuat dari bubur bayi sebanyak 5- 10 ml. Anda beri jeda 8 jam. Kemudian lihat kembali apakah makanan sudah lenyap dari temboloknya, jika belum diamkan hingga esok hari.
  • Jika tembolok burung merpati Anda masih belum kosong, maka ulangi prosedur awal dan ditambah masukan air+gula+ sedikit garam untuk tindakan rehidrasi sebanyak 5 ml dengan teknik tube feeding. Nah, jika tembolok sudah kempis, berikan ulang makanan cair menjadi 15 ml hingga hari ke 5 sampai hari ke 7.
  • Setelah itu Anda mulai mencoba untuk memberikan jagung pada burung merpati Anda . nah, jika belum mau makan, Anda bisa melolohkan secara manual dengan menggunakan tangan dan jangan lupa beri minum sedikit demi sedikit tiap 8 per 12 jam.

Nah, ada hal yang perlu Anda catat ketika merawat burung Anda yang sedang sakit di atas tersebut khusus untuk mengatasi CRD, Candidiasis, Coccidiosis, salmonellasis, Canker/Goham, dan Chlamidiasis.

Dari penjelasan di atas tentang bagaimana cara merawat burung merpati Anda yang sedang sakit, ternyata ada banyak issu yang beredar di tengah masyarakat atas hal di atas. Isu yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Banyak masyarkat berkata bahwa jika tembolok burung merpati bengkak  maka sebaiknya diberi air teh dan antangin dianggap bisa sembuh. Namun cara ini, tidaklah selalu benar, buktinya banyak burung yang mati karena teknik ini.

2. Banyak masyarakat percaya bahwa burung merpati  yang sakit dan diberi kelebihan obat akan berakibat pada tetelo. Hal tersebut tidaklah benar, karena tidak ada obatyang membuat burung menjadi tetelo . namun yang menyebabkan teteo adalah 2 jenis obat yaitu PMV1 -pigeon (aramyxovirus type 1) dan salmonella sp.

3. Banyak masyarakat percaya bahwa penyakit Goham/Canker dinyatakan sembuh bila pada mulut merpati sudah bersih. Pernyataan tersebut tidaklah benar, karena kanker atau goham disebabkan oleh trichomonas Sp yang mempunyai kemampuan yang luar biasa dalam melakukan mutasi untuk menjadi kebal terhadap antibiotika yang diberikan oleh Anda kepada burung merpati Anda tersebut.

Silahkan bergabung dengan sesama penghobi burung merpati di group FB Diskusi Burung Merpati

Bergabung Group, KLIK

Ada kalanya, burung yang sakit, seperti penyakit tetelo, sudah tidak bisa kita harapkan lagi. Maksudnya, burung harus segera diisolasi agar tidak menularkan penyakit kepada burung yang lain.

Ya, ini memang keputusan yang sulit. Burung merpati kesayangan kita harus diisolasi dari yang lain. Memang, ada baiknya sebelum penyakit datang, tindakan pencegahan harus dilakukan. Pemberian vaksin secara berkala tentu sangat direkomendasikan. Di samping itu, pemberian pakan yang bagus, juga disertai pemberian nutrisi tambahan, atau jamu herbal merpati,  untuk meningkatkan stamina dan daya tahan burung merpati.

Nah, demikianlah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk merawat burung merpati kesayangan kita. Baca juga untuk artikel terkait berikut ini berkaitan dengan obat-obatan yang diperlukan untuk mengobati burung merpati yang sakit. Semoga artikel ini dapat membantu anda.

Berhubungan dengan:

  • foto burung merpati
  • jamu merpati sakit
  • Cara mengobati burung dara sakit
  • obat merpati kurus
  • cara mengobati burung dara yang sakit
  • cara mengatasi merpati sakit
  • cara merawat merpati sakit
  • mengatasi merpati sakit
  • merpati tidak mau makan
  • Burung merpati sakit

Add Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.